Serangan cyber 'Ransomware' berhasil di non-aktifkan oleh ahli keamanan cyber - Tomonews

AHLI KEAMANAN CYBER MENEMUKAN
TOMBOL PENONAKTIFAN RANSOMWARE

Bagaimana serangan ransomware dihentikan, setidaknya untuk saat ini.

Penggila komputer berumur 22 tahun dipuji sebagai pahlawan setelah berhasil menghentikan serangan ransomware yang terjadi mulai Jumat lalu.

Ransomware yang dikenal sebagai 'WannaCry' memanfaatkan kerentanan pada Microsoft Windows yang dinyatakan dalam dokumen NSA curian. Perangkat lunak berbahaya mengunci komputer dan menuntut pengguna untuk membayar $300 dalam Bitcoin jika ingin mendapatkan kembali file mereka.

Peneliti Inggris menghentikan serangan setelah menemukan fakta bahwa malware terhubung ke domain yang tak terdaftar.

Peneliti membayar sekitar US$10 untuk mendaftarkan nama domain, yang akan mengaktifkan kill switch atau tombol penonaktifan ransomware.

Namun, peneliti memperingatkan bahwa hacker dapat mengubah-ubah kode dan menyalakan ulang sistem ransomware.

Ahli keamanan cyber takut akan ada serangan infeksi lainnya di awal minggu ini ketika orang-orang kembali untuk bekerja setelah akhir pekan.

Pekan lalu, ransomware mengkunci lebih dari 200.000 komputer di lebih dari 150 negara.

Hal Ini menyebabkan kekacauan di organisasi termasuk Britain's National Health Service, FedEx dan Telefonica di Spanyol.

Ahli menyarankan pengguna men-download patch untuk Windows dan mengaktifkan ulang sistem komputer mereka untuk mencegah ransomware menyebar.