Kasus COVID-19 Mengganas, Inggris dan Australia Larang Penerbangan dari India

Tingginya kasus COVID-19 di India membuat sejumlah negara membatasi kedatangan penumpang dengan penerbangan langsung dari India. Berbagai aturan ketat diberlakukan bagi seluruh penumpang yang berasal dari India agar kasus COVID-19 tidak meluas ke negara negara lain.



Setelah Inggris memberlakukan larangan perjalanan pada sebagian besar pengunjung dari India agen perjalanan mengabarkan penumpang yang mencoba keluar dari India harus membayar tarif yang sangat tinggi dan pergi sebelum hari Jumat. Larangan perjalanan datang setelah kasus COVID-19 melonjak di India selama sebulan terakhir.



Saat ini, India menjadi negara yang terkena dampak terburuk kedua oleh pandemi dengan lebih dari 15,6 juta kasus COVID-19. Selain Inggris, australia juga akan mengurangi penerbangan masuk dari india sebanyak 30 persen. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pengurangan penerbangan itu akan berlaku akhir pekan ini.



Pelancong dari negara berisiko tinggi seperti India harus memberikan hasil tes COVID-19 negatif 72 jam sebelum menaiki penerbangan ke Australia.



Ketua tim pakar penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan sejumlah negara mulai kewalahan menangani COVID-19 diantaranya India, Brazil dan Turki. Data kasus harian dunia pada 21 April 2021, 3 negara tersebut menyumbang 50 persen dari total kasus positif harian.
Kasus COVID-19 Mengganas, Inggris dan Australia Larang Penerbangan dari India